cLNxsGUWkArrLhwVBfe6eO4P8vRLtY53cHInnzfr
Bookmark

6 Trik Psikologi Chatting Di Media Sosial Yang Wajib Diketahui

Psikologi Chat
Trik Psikologi Chatting di Media Sosial – Memulai sebuah obrolan di media sosial berupa teks atau biasa dikenal dengan chattingan di media sosial seperti whatsapp, messenger, telegram dan media lainnya.

Tentu ada triks dan tips yang harus dikuasai agar obrolan berjalan dengan lancar dan tidak ada salah paham.

Salah satunya adalah dalam penggunaan emotikon. Tidak semua emotikon sepenuhnya mewakili perasaan seseorang, atau bisa saja hanya formalitas. 

Sebut saja ketika Anda ingin melucu tapi garing. Dia lawan chatting Anda cuma membalas dengan stiker L.O.L itu mungkin emang cuma sekedar menghargai lawakan Anda yang garing itu.

Trik Psikologi Chatting di Media Sosial

Apa saja trik psikologi chatting di media sosial? Ulasan singkat berikut ini akan membahas sekilas tentang trik psikologi chatting di sosial media yang harus Anda ketahui.

Balas Singkat Ya atau Iya

Seberapa cepat respon Anda dalam membalas chat atau seberapa panjang kata-kata yang ditulis untuk membalas chat, ini bisa menjadi indikasi seberapa antusiasnya seseorang membalas chat yang Anda mulai.

Sebagai contoh jawaban “ya?” atau “yaaaa?”adalah semacam ada rasa tidak puas kalau jawabnya singkat. 

Jawaban ini akan terdengar lucu dan tidak masuk akal tapi Anda akan merasakannya sendiri.

Buktinya Anda kalau lagi marah atau tidak suka sama orang. Anda akan sangat berat dan sangat malas merespon chatnya? Kadang Anda suka dan malah sengaja lama membalas chatnya.

Ada baiknya Anda tidak menyelesaikan masalah di chat, kalau bisa telepon langsung atau bertemu secara langsung. 

Karena dalam chat tidak ada intonasi yang pas dan akan sangat mudah terjadi kesalahpahaman.

Jika diakhir percakapan masih ada balasan singkat, Biasanya itu menandakan ia masih segan untuk chatingan dengan Anda atau Masih ingin berlama-lama chatingan dengan Anda tapi bingung tidak mempunyai dan sudah kehabisan topik. Misalnya “Iya” di bales “Iya “.

Membalas Chatting dengan Emotikon

Jika seseorang membalas chat Anda hanya menggunakan emotikon atau stiker tanpa kata-kata Itu bisa jadi tanda ia sudah ingin mengakhiri chatingan. 

Trik psikologi chatting umumnya terjadi saat Anda memulai chatting di jam sibuk atau jam istirahat.

Suka Mengomentari Status

Orang yang sering mengomentari status Anda biasanya menandakan bahwa ia sangat tertarik akan kehidupan pribadi Anda. 

Ada baiknya Anda memberikan perhatian lebih jika memang Anda juga tertarik dengan orang tersebut.

Tapi sebaiknya jangan memberikan harapan jika memang tidak ada perasaan sama orang yang memberikan perhatian dan suka mengomentari status Anda.

Tidak Memakai Foto Profil

Orang yang sedang tidak memakai foto profil biasanya ia sedang galau atau sedang mengalami masalah. 

Khusus untuk hal ini ada baiknya Anda berhati-hati kalau ingin memulai obrolan ke orang tanpa foto profil. Biasanya orang tanpa poto profil jauh lebih sensi dari biasanya.

Hal yang harus dan sebaiknya Anda hindari adalah bertanya tentang kenapa ia jarang pakai foto sendiri? 

Karena orang yang tidak pernah atau jarang sekali menggunakan foto dirinya sendiri untuk diunggah atau dijadikan foto profil biasanya (tidak semua orang) mempunyai rasa percaya diri yang rendah. 

Jadi sebaiknya jangan membahas masalah tersebut secara terang-terangan.

Foto Profil Hitam Putih dan Wajah Tertutup

Orang dengan foto profil hitam putih dan wajah tertutup biasanya mempunyai beban emosional yang besar. 

Tipe orang seperti ini biasanya senang atau nyaman menggunakan filter foto black and white atau yang terkesan gelap dan tertutup.

Foto Profil Sering Gonta Ganti

Orang dengan kebiasaan gonta-ganti foto profil biasanya menandakan orang itu sedang melakukan usaha untuk menarik perhatian seseorang yang ia kagumi.

Kesimpulan

Demikianlah trik psikologi chatting di media sosial yang harus diketahui. Tidak semua jawaban bersifat mutlak, tapi jawaban di atas adalah pengalaman pribadi dan hampir mendekati benar.

Apapun itu trik psikologi chatting yang ada di media sosial. Ada baiknya trik ini digunakan untuk memberikan bantuan psikologis kepada mereka yang menunjukkan gejala membahayakan diri sendiri. 

Jangan pernah menggunakan tris psikologi chatting ini untuk menghakimi orang lain.

0

Posting Komentar