Jangan Pernah Paksakan 6 Hal Ini Pada Suami – Dalam sebuah hubungan sebut saja dalam sebuah rumah tangga. Pasti ada namanya ketidak cocokan dan rasa yang selalu bertolak belakang. Adakalanya Anda sebagai istri atau suami menyukai ini, sedangkan pasangan Anda lebih menyukai yang itu.
Jika diteruskan dalam berdebat Anda harus ini, pasangan harus ini dan itu. Alih-alih ada kecocokan justru ruang pemisah makin melebar di antara Anda dan pasangan. Nah harus ada siasat yang mesti dijalankan agar Anda dan pasangan Anda tetap harmonis.
Jangan paksakan hal ini pada suami
Sebelum membahas siasat tersebut. Apa saja yang sebaiknya dan jangan pernah Anda paksakan pada pasangan Anda terutama pada suami. Agar hubungan Anda bertahan dan si dia tidak meninggalkan Anda.
Apa saja yang sebaiknya tidak Anda paksakan pada pasangan Anda atau pada suami Anda? Berikut 5 Hal yang Jangan Pernah Anda Paksakan pada Suami. Hal ini wajib Anda lakukan supaya dia, Suami Anda tidak pergi dan meninggalkan Anda.
Jangan Minta Suami Jadi Tempat Curhat
Nah lo kok bisa? Tempat curhat di sini adalah meminta suami menjadi tempat curhat sepreti layaknya teman curhat sahabat perempuan Anda.
Pernahkan Anda sebagi seorang istri menceritakan atau tepatnya curhat ini itu seperti yang Anda lakukan pada sahabat saat masih menjadi gadis remaja dahulu kala.
Kadang Anda sebagai istri sudah berapi-api dan penuh semangat menceritakan banyak hal. Namun jawaban suami hanya, Iya, apa dan gimana?
Jika sudah seperti ini yang terjadi. Hal yang harus Anda perhatikan adalah ingatlah suami Anda adalah seorang pria yang memiliki psikologi dan cara pandang yang berbeda dengan seorang perempuan.
Jadi ketika ia sudah terlihat tidak fokus dan sering bertanya dan tak nyambung, Ada baiknya Anda hentikan curhatan pada suami. Jika tidak terlalu penting dan bukan masalah yang menyangkut masa depan keluarga.
Hal yang harus Anda ingat adalah cobalah untuk menyediakan kebetuhan sang suami terlebih dulu. Jangan pernah mencoba curhat saat suami Anda sedang lapar atau bahkan sedang sibuk dengan pekerjaannya.
Ciptakan dan carilah suasana nyaman dan momnent yang tepat untuk Anda curhat. Misalnya saat Anda sedang berada dalam kamar dan Suami sudah terlihat rileks dan santai.
Jangan Minta Suami Meninggalkan Hobinya
Hobi seperti yang Anda ketahui adalah hal yang sangat disukai seseorang dalam hidupnya. Jadi jangan pernah sekali-kali meminta suami meninggalkan hobi hanya demi Istri dan buah hati.
Bagaimanakan Hobi bagi seorang pria yang telah berstatus menjadi seorang suami. Hobi adalah salah satu jalan baginya untuk menghilangkan stres dan tekanan lain dalam hidupnya.
Cobalah untuk mencoba mencintai hobi sang Suami meski sebenarnya Anda tidak suka-suka amat dengan hal itu. Coba berdamai sedikit saja berdamai dengan hobi orang lain termasuk hobi suami.
Sebut saja jika suami adalah orang yang suka lari, tak ada salahnya untuk Anda menenmani dia ikut berlari. Atau lebih bagusnya ajaklah anak-anak berlari dengan suami.
Percaya atau tidak ini adalah nikmat yang tak terhingga yang dirasakan oleh suami Anda, ditemani dan hobinya dipahami dengan baik oleh orang yang Dia sayangi. Ugh.. So sweet bukan?
Jangan Pernah Meminta Suami Memilih Antara Ibu dan Istrinya
Sebagai Anak laki-laki dalam kelurganya. Suami akan sangat menyayangi Ibunya dalam bentuk apapun dan dengan cara apapun.
Meski jarak dan waktu memberikan batas yang jelas antara ia dengan Ibunya. Jangan pernah sekalipun meminta suami memilih Anda atau Ibunya.
Apalagi pertanyaan tersebut sempat Anda lontarkan saat sedang terjadi perdebatan atau cekcok. Saya jamin Suami Anda akan langsung memilih Ibunya daripada Anda istrinya.
Jika pilihan telah dijatuhkan. Tak hayal Anda akan menyesal seumur hidup telah mengajukan pertanyaan keramat seperti ini.
Jangan pernah meminta suami memilih Anda dan Ibunya. Meski sedang tidak dalam kondisi baik-baik saja dengan mertua. Cobalah untuk sedikit mengalah dan memahami meski Anda berada dalam pihak yang benar.
Karena tetap bersikap baik pada mertua di saat Anda disalahkan akan menunjukkan kebesaran hati Anda sebagai Istri di mata suami. Jangan pernah berpikir suami Anda tak mempelajari cara Anda bersikap pada Ibunya.
Nah jika Anda berhasil bersikap baik. Percayalah ini nilai plus bagi Anda sebagai istri di depan suami. Jika sudah bergitu Insya Allah suami akan makin sayang pada Anda.
Hal ini juga berlaku pada keluarga suami yang lain. Jangan pernah membuat jarak antara suami dengan keluarganya, Adik Kakaknya dan seluruh keluarganya.
4. Jangan Meminta Suami Meninggalkan Teman-temannya
Sehebat apapun Anda sebagai seorang istri. Suami Anda akan tetap butuh teman-temannya. Jadi suatu kesalahan jika Anda meminta dia untuk meninggalkan teman-temannya.
Meski menikah, Suami akan tetap butuh Me time dengan sohib dan sahabat dekatnya. berikan itu padanya. Jangan pernah melarang suami untuk berkumpul dengan teman-temannya.
Suami juga tak serta merta harus stop berkomunikasi dengan teman-teman wanitanya. Selama teman-teman perempuannya itu penuh hormat, ramah, dan tidak menimbulkan ancaman, tidak ada alasan untuk menghentikannya.
Bangunlah kepercayaan pada Suami Anda. Yakinlah dia pria hebat yang bisa menjaga wibawanya sebagai suami Anda.
Meminta Berhenti Melirik Perempuan Lain
Sedikitnya telah saya singgung di atas. Jangan pernah meminta suami Anda untuk berhenti melirik perempuan atau wanita lain.
Maksudnya begini, Tak ada pria di dunia ini yang tak senang dengan wanita cantik dan seksi. Ketika mereka melihat ada cewek berpakaian seksi, rasanya seperti melihat matahari. Cukup meliriknya sepintas, lalu buru-buru memalingkan mata, supaya gak kebakar atau sampai matanya buta.
Tidak semua suami yang melakukan itu bertujuan membuat istrinya merasa kurang diri, dipojokkan, apalagi merasa di serang karena dibandingkan dengan cewek seksi tadi.
Perlu diketahui Laki-laki adalah makhluk bumi yang dilahirkan cenderung dominan memiliki sifat visualnya, suka keindahan, meski pun sifatnya ini kadang mendatangkan masalah bagi wanita, misalnya istri jadi cemburu atau marah.
Melirik beberapa detik biasanya alami. Itu juga risiko kita tinggal di lingkungan yang tidak sepenuhnya Islami. Jika suami melakukan lebih dari itu, misalnya melongo, menggoda, nyolek, minta nomer telepon si cewek, baru deh itu suami sakit.
Jangan Memaksa Suami Menyukai Hobi Istri
Sedikit terkait dengan poin nomer 2. Jangan paksa suami untuk menyukai apa yang Anda sukai. Jika Anda adalah yang hobi ke Gunung atau berhadapan dengan alam. Namun suami Anda lebih suka ke pantai atau hal lainnya.
Ugh jangan paksa Dia untuk mendaki dan tiduran di tenda di alam liar. Ini justru membuat Anda sendiri tak nyaman dan suami juga tak enak.
Untuk mengatasi kekakuan ini Anda sebagai Istri ada baiknya berinisiatif mencari hobi yang sama. Maksud saya adalah teukan hobi yang sama di antara dua perbedaan Anda dan Suami.
Misal suami adalah orang yang suka sepeda dan ternyata Anda juga hobi sepeda. Nah coba deh buat sepeda an bareng di pagi hari atau pas libur.
Nah jika Udah ketemu hobi yang sama. Ini bisa mengurangi ketegangan di antara dua hobi yang berlawanan tadi. Anda ke gunung dan gak mungkin suami Anda ke pantai ya kan?
Kesimpulan
Nah itu dia 6 Hal yang Tidak Seharusnya Anda Paksakan Pada Suami jika tak ingin ditinggalkan. Sebenarnya masih ada bebrapa poin lagi yang sebaiknya tidak Anda paksakan pada suami. Namun untuk kali ini saya cukupkan dulu sampai di sini.
Apapun perbedaan antara Anda dan Suami berusahalah untuk selalu mencari celah dan persamaan. Jangan pernah mengaskan perbedaan yang pada akhirnya justru malah menjadi jurang pemisah antara Anda dan Suami.
---
Jangan lupa untuk follow dan subscribes uncchu.com di google news dan youtube.
Posting Komentar