cLNxsGUWkArrLhwVBfe6eO4P8vRLtY53cHInnzfr
Bookmark

Vertigo: Pengertian, Pengobatan, Penyebab Dan 17 Cara Penanganan

Pernahkah Anda merasakan pusing secara tiba-tiba, terasa berputar dan seperti akan pingsan? Lalu keadaan sekitar ikut berputar? Nah, itulah yang saya rasakan beberapa bulan belakangan ini.

Sinopsis

Saya segera mengecek kesehatan ke dokter. Dan diagnosa dokter adalah vertigo. Vertigo, penyakit apakah itu? Setelah konsultasi bersama dokter, vertigo disebabkan karena kelelahan, pola hidup yang tidak teratur, kurangnya waktu untuk istirahat, dan stress. Mengenai penjelasan dokter tadi, saya berselancar di dunia maya mencari tahu seputar vertigo.

Apa itu vertigo?

Vertigo merupakan kondisi yang membuat penderitanya mengalami pusing hingga merasa dirinya atau disekelilingnya berputar. Sensasi ini muncul secara tiba-tiba dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.

Hal ini tergantung tingkat keparahannya. Vertigo dapat berlangsung selama beberapa menit bahkan jam. Seandainya vertigo yang dialami cukup berat, berisiko membuat penderitanya terjatuh.

Keluhan vertigo digambarkan oleh kondisi medis yang berbeda-beda. Pusing, tubuh terasa berputar dan hilang keseimbangan itulah gejala utamanya. Keluhan ini bisa terjadi secara terputus, hilang-timbul dan hanya dirasakan selama beberapa menit. Tetapi bisa juga dirasakan hingga dalam beberapa jam bahkan hitungan hari.

Apa saja gejala yang timbul akibat vertigo?

Selain kepala terasa berputar, vertigo juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti:

  • Tubuh melemah
  • Penglihatan berkunang-kunang
  • Mual
  • Muntah
  • Pergerakan bola mata yang tidak normal
  • Berkeringat
  • Penglihatan berkunang-kunang
  • Hilangnya pendengaran
  • Penurunan kesadaran
  • Respon lambat
  • Kesulitan berjalan
  • Demam

Pada dasarnya, penyakit ini perlu mendapatkan penanganan dengan segera. Jika tidak, kondisi yang ada dapat memburuk dan membahayakan penderitanya.Dianjurkan untuk segera membawa penderita ke dokter.

Apa beda pusing dengan sakit kepala?

Pusing dan sakit kepala merupakan salah satu gangguan kepala yang paling sering terjadi. Banyak orang yang salah kaprah dengan pusing dan sakit kepala dan menganggapnya sama. Keduanya sungguh berbeda. Perbedaan pusing dan sakit kepala perlu diperhatikan lagi.

Pusing adalah perasaan kehilangan keseimbangan. Seseorang yang mengalami pusing biasanya akan merasakan gangguan keseimbangan, kepala terasa berat,penglihatan kabur dan badan terasa lemas. Keadaan pusing ini akan makin parah saat seseorang merasakan lingkungan sekitarnya seolah bergerak atau berputar.

Sedangkan, sakit kepala merupakan rasa nyeri di bagian tertentu atau seluruh area kepala. Rasa nyeri tersebut terasa ditindih benda berat atau seperti diikat. Kepala ditandai dengan gejala denyutan di sekitar kepala, baik hanya di bagian tertentu saja. Biasanya seseorang yang mengalami sakit kepala akan merasakan nyeri seperti kepala serasa diikat kencang atau dipukul-pukul.

Selain itu, kondisi pusing dan sakit kepala bisa terjadi secara bersamaan. Kondisi ini biasanya terjadi pada migrain, cedera pada otak, dan kadar gula darah yang rendah.

Apa saja faktor-faktor penyebab vertigo?

Pada umumnya, penyakit ini disebabkan oleh adanya gangguan pada telinga bagian dalam, sehingga memicu masalah mekanisme keseimbangan tubuh. Selain penyebab utama tersebut, ada beberapa penyebab lain, yaitu:

  • Perubahan posisi kepala tertentu
  • Migrain atau sakit kepala tidak tertahankan
  • Stroke, menghindari gerakan kepala secara tiba-tiba agar tidak terjatu.
  • Gangguan pada otak, misalnya tumor.
  • Penyakit Meniere yaitu gangguan yang menyerang telinga bagian dalam.
  • Vestibular neuroniti, yaitu inflamasi saraf vestibular pada telinga bagian dalam.
  • Obat-obatan tertentu yang menyebabkan kerusakan telinga.
  • Trauma atau luka di kepala dan leher.
  • Berusia lebih dari 50 tahun
  • Wanita
  • Pernah atau sedang mengidap luka di kepala
  • Sering menggunakan obat-obatan tertentu
  • Riwayat vertigo
  • Mengalami infeksi pada telinga
  • Sedang stres berat
  • Sering mengonsumsi alkohol

Bagaimana cara menangani vertigo secara mandiri?

Vertigo yang terjadi secara mendadak, bisa membuat Anda cemas atau bahkan panik. Untuk mengatasi keluhan vertigo tersebut, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya:

  1. Usahakan untuk tetap tenang dan tidak boleh panik.
  2. Bila saat berdiri vertigo datang, segera duduk dan pejamkan mata.
  3. Hindari berbaring miring dengan bertumpu pada sisi kepala yang mengalami vertigo.
  4. Tidur dengan posisi kepala sedikit terangkat atau lebih tinggi.
  5. Perbanyak minum air putih.
  6. Istirahat yang cukup.
  7. Gunakan lampu saat terbangun di malam hari.
  8. Hindari terlalu cepat berdiri saat bangun tidur karena dapat memicu kambuhnya vertigo.
  9. Biasakan duduk sejenak sebelum beranjak dari kasur setelah bangun tidur.
  10. Gerakkan kepala secara perlahan dan hati-hati saat beraktivitas.
  11. Hentikan kebiasaan merokok dan batasi konsumsi minuman beralkohol.
  12. Hindari olahraga yang memerlukan gerakan cepat, seperti basket dan sepak bola.
  13. Kurangi asupan garam dan makanan berlemak.
  14. Kecilkan volume suara atau musik saat menggunakan earphone.
  15. Hentikan aktivitas sementara waktu dapat membantu mengurangi keparahan jika vertigo menyerang. Selain membantu mengurangi gejala, penderitanya juga dapat terhindar dari hal tak terduga seperti jatuh atau cidera lainnya.
  16. Minum teh jahe
  17. Menghirup minyak esensial

Pengobatan vertigo

Pasien dapat mengatasi penyakit ini dengan duduk diam saat gejala kambuh. Beberapa jenis obat juga bisa digunakan untuk meredakan gejala, namun harus dengan resep dokter. Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien dapat berbeda-beda, tergantung penyebabnya.

Apa saja makanan yang boleh dan tidak boleh untuk vertigo?

Jenis makanan yang diperbolehkan

Lemak, karbohidrat, dan lemak

Berdasarkan sebuah penelitian menemukan bahwa penderita dianjurkan untuk mengurangi konsumsi lemak dan karbohidrat serta meningkatkan konsumsi serat untuk mengontrol kadar trigliserida. Ini dianjurkan untuk menyeimbangkan asupan serat, karbohidrat, dan lemak. Pola makan tersebut diyakini bisa meminimalkan sensasi dan dampak pada penderitanya.

Vitamin D

Kekurangan vitamin D memiliki risiko terkena penyakit ini jauh lebih tinggi. Oleh sebab itu, perbanyaklah mengonsumsi asupan vitamin D yang dipercaya bisa mencegah terjadinya vertigo berulang. Jadikanlah menu ini sebagai daftar menu utama penderita. Jenis-jenis makanan yang mengandung vitamin D seperti, salmon, tuna, hati sapi, kuning telur, serta keju.

Kacang Almond

Kandungan yang dimiliki oleh kacang almond seperti, vitamin A, B, dan E dapat membantu proses pemulihan. Konsumsilah segenggam kacang almon setiap hari, bisa membantu dalam mengurangi keluhan-keluhan akibat vertigo. Anda dapat menjadikan kacang ini sebagai camilan.

Air jahe

Seperti yang telah disinggung di atas bahawa vertigo bisa diobati di rumah. Jahe salah satu minuman wajib bagi penderita. Minum air jahe sebanyak dua kali sehari mampu mengurangi efek penyakit ini, seperti pusing dan mual. Dengan cara yang sama merendam jahe dalam air mendidih. Diamkan selama 5 menit, setelah anda bisa menambahkan madu.

Cuka apel dan madu

Cuka apel dan madu dipercaya dapat membantu  memperlancar aliran darah ke otak. Selain itu, cuka apel juga bermanfaat dalam menjaga kebugaran. Dengan cara mencampurkan 2 sendok makan madu dengan 1 sendok makan cuka apel.

Bayam

Bayam merupalan sayuran yang kaya akan vitamin E. Vitamin E  berperan dalam menjaga elastisitas pembuluh darah dan membantu melancarkan peredaran darah, sehingga bermanfaat dalam membantu meringankan pusing akibat vertigo.

Tuna

Tuna mengandung vitamin B6 yang didapat oleh ikan berdaging merah ini yang kaya akan sumber protein. Konsumsilah seporsi ikan tuna untuk menjaga daya tahan tubuh Anda dan efeknya bisa meringankan gejala penyakit ini.

Kuning telur

Kuning telur merupakan salah satu menu makanan yang dianjurkan untuk penderita vertigo. Cukupilah kebutuhan energi Anda dengan mengonsumsi kuning telur. Asupan vitamin D yang cukup dapat mengurangi gejala sensasi berputar yang dirasakan penderita.

Jenis makanan yang dihindari

Makanan dan minuman tinggi gula

Bagi penderita, sebaiknya mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh. Untuk camilan dan minuman, sebaiknya hindari yang mengandung gula sederhana (seperti gula pasir dan sirup fruktosa).

Makanan bersantan

Makanan bersantan seperti, gulai, soto menjadi salah satu makanan penyebab penyakit ini kambuh. Biasanya makanan bersantan cenderung mengandung kolesterol jahat sehingga bisa memicu rasa mual dan pusing bagi penderita.

Gorengan

Hindarilah makanan yang digoreng. Cobalah ganti minyak Anda gunakan minyak zaitun atau olive oil agar lebih sehat. Atau yang lebih baik tentu makanlah makanan yang direbus atau dikukus karena bahaya gorengan bukan hanya untuk vertigo, melainkan juga berdampak untuk kanker.

Garam

Kurangilah makanan yang banyak mengandung garam. Garam dapat memengaruhi kadar air dalam tubuh. Oleh sebab itu,tambahkanlah sedikit garam pada makanan Anda ya!

Makanan bersantan

Makanan bersantan menjadi salah satu makanan penyebab vertigo kambuh. Biasanya makanan bersantan cenderung mengandung kolesterol yang tinggi sehingga bisa memicu rasa mual dan pusing bagi penderita vertigo.

Gorengan

Makanan yang digoreng juga wajib dihindari bagi penderita penyakit vertigo. Minyak sayur tidak begitu baik untuk tubuh. Cobalah gunakan minyak zaitun atau olive oil agar lebih sehat. Atau yang lebih baik tentu makanlah makanan yang direbus atau dikukus karena bahaya gorengan bukan hanya untuk vertigo, melainkan juga berdampak untuk kanker.

Kafein

Kafein merupakan salah satu stimulan yang bisa memicu denging yang lebih besar di telinga. Selain itu, karena kafein memiliki sifat diuretik, tubuh bisa kehilangan banyak cairan lewat urine. Untuk itu,hindarilah asupan kopi.

Alkohol

Jika Anda pecandu alkohol, sebaiknya hentikan apabila ingin sembuh dari pengakit ini. Alkohol dapat memengaruhi komposisi cairan di telinga dalam.

Rokok

Kandungan yang terdapat pada rokok akan mempersempit pembuluh darah sehingga menyumbat organ telinga bagian dalam. Hal ini menyebabkan tubuh hilang keseimbangan karena rokok.

Bagi penderita vertigo yang berbarengan dengan migrain, hindari berbagai makanan yang dapat memicunya. Umumnya, setiap orang memiliki kecenderungan pencetus makanan yang berbeda. Namun secara umum, beberapa makanan yang sebaiknya dihindari adalah anggur merah, hati ayam, daging asap, yoghurt, buah sitrus, keju, dan susu.

Kesimpulan

Demikianlah paparan uncchu.com yang berhubungan dengan vertigo. Untuk itu terapkanlah pola hidup sehat dengan tetap menjaga kesehatan, mengonsumsi makanan yang dianjurkan dan menjauhi makanan yang dilarang. Dan jangan lupa untuk untuk senantiasa memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Agar keluhan yang Anda alami bisa berkurang.

Sebaiknya Anda tetap berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi makanan untuk penderita vertigo. Di samping itu, pastikan bahwa konsumsi makanan tersebut aman bagi Anda. Begitu juga dengan mengonsumsi obat. Minumlah obat sesuai dengan resep dokter dan dosis yang dianjurkan. Semoga penderita vertigo di luar sana dapat menerapkannya ya!

0

Posting Komentar