Cara santai atasi writer’s block – Sebagai pengisi konten sekaligus penulis lepas di beberapa blog dan media. Saya seringkali mengalami yang namanya writer’s block. Seringkali kebuntuan menulis terjadi karena menghilangnya ide-ide yang akan saya tulis.
Mungkin beberapa teman khususnya blogger juga mengalami hal yang sama seperti yang saya alami. Nah kali ini saya akan coba paparkan beberapa cara santai atasi writer’s block.
Apa Itu Writer Block?
Meminjam pengertian writer’s block atau lebih dikenal sebagai kebuntuan menulis dalam bahasa Indonesia memiliki arti sebuah keadaan ketika penulis merasa kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya.
Kehilangan kemampuan menulis dan membuat karya tulis baru tidaklah disebabkan oleh masalah komitmen atau kecakapan menulis.
Kebuntuan menulis seringkali terjadi karena hal-hal kecil. Istilah writer’s block ini dipopulerkan oleh seorang ahli psikoanalisis Amerika, Edmund Bergler, pada tahun 1940-an.
Cara Santai Atasi Writer’s Block
Setelah mengenal sedikit apa itu writer’s block, kini saatnya mengenal beberapa cara santai mengatasi writer’s block akut.
Bersantailah Sejenak
Jika writer’s block melanda, ambilah waktu untuk bersantai sejenak. Bawa diri Anda menjelajahi ruangan atau lingkungan dengan berjalan sejenak.
Mengunjungi warung kopi di area terdekat bisa memberikan efek rileks pada tubuh dan pikiran. Jika perlu telpon kolega atau teman dekat untuk diajak ngopi bareng dan ngobrol hal-hal santai lainnya.
Kunjungi Toko Buku
Mengunjungi toko buku adalah hal terbaik yang bisa dilakukan saat writer’s block akut menghampiri. Saya sendiri akan jalan-jalan ke toko buku untuk sekedar melihat-lihat buku keluaran terbaru dari penulis-penulis hebat di luaran.
Tidak ada salahnya untuk skimming beberapa buku yang ada di displays toko. Anda juga bisa melihat-lihat buku sampel yang disediakan.
Olahraga Sejenak
Writer’s block benar-benar sangat menyiksa apalagi saat deadline tulisan dari klien sudah dekat. Olahraga sejenak menjadi pilihan saya dalam menyegarkan pikiran agar ide-ide baru berhamburan masuk ke benak yang buntu.
Saya sengaja menyediakan beberapa barble dan skipping rope di kos. Dua alat ini cukup membantu saya dalam mengatasi kebuntuan menulis.
Pindah Lokasi
Saya tidak akan segan-segan membawa alat menulis seperti pensil, pena, buku, dan laptop ngadem di bawah pohon rindang di taman.
Jika memang tidak memungkinkan, saya akan nongkrong di green house milik ibu kos yang ada di belakang rumah pemilik kos. Selain teduh, green house milik ibu kos saya benar-benar asri ditambah kicauan burung milik bapak kos.
Menulis Pada Saat Golden Time
Golden time yang saya maksud di sini adalah waktu-waktu ternyaman saat menulis. Setiap orang memiliki waktu ternyaman berbeda-beda. Saya sendiri lebih nyaman menulis saat pagi hari setelah olahraga atau jogging.
Kesimpulan
Setiap orang memiliki cara santai atasi writer’s block. Cara-cara di atas adalah cara atasi writer’s block yang paling sering saya lakukan. Olahraga dan ngopi di kedai kopi adalah dua cara yang paling saya sukai. Nah bagaimana dengan Anda? Apa cara santai atasi writer’s block yang sering Anda lakukan? Yuk diskusi di kolom komentar.
Posting Komentar