cLNxsGUWkArrLhwVBfe6eO4P8vRLtY53cHInnzfr
Bookmark

Mengenal 6 Jenis Asuransi Populer di Indonesia

Mengenal 6 Jenis Asuransi Populer di Indonesia
Mengenal Jenis Asuransi – Apa itu asuransi? Apa fungsi dan tujuan asuransi? Apa saja jenis asuransi? Mungkin itulah pertanyaan yang muncul saat kata asuransi mulai dibahas dan muncul kepermukaan.

Jika Anda adalah pecinta drama korea, Asuransi sering diangkat menjadi tema dan penyebab seseorang atau tokoh di drama korea untuk melakukan kejahatan. Begitulah kira-kira besarnya peran asuransi bagi seseorang di Korea Selatan.

Nah untuk kali ini uncchu.com tidak akan membahas asuransi di negeri ginseng tersebut. Melainkan akan membahas tentang jenis asuransi yang banyak ditawarkan dan ada di Indonesia. Tapi sebelum membahas jenis asuransi, ada baiknya mengenal pengertian asuransi terlebih dahulu bukan?

Apa Itu Asuransi?

Meminjam istilah pengertian asuransi dari laman OJK. Asuransi adalah sebuah perjanjian antara dua orang atau lebih di mana pihak tertanggung membayarkan iuran/kontribusi/premi untuk mendapat penggantian atas risiko kerugian, kerusakan, atau kehilangan, yang dapat terjadi akibat peristiwa yang tidak terduga.

Asuransi dapat menjadi pilihan dalam melindungi Anda dan keluarga dari hal-hal yang tidak terduga. Selain memberi perlindungan untuk diri sendiri dan keluarga. Asuransi juga dapat dipilih berdasarkan jenis tanggungan dan pelayanan yang diberikan.

Mengenal Jenis Asuransi

Melirik manfaat yang ditawarkan oleh asuransi dan begitu pentingnya asuransi. Oleh karena itulah pentingnya mengenal asuransi dan jenisnya. Apa saja? Yuk simak ulasan jenis asuransi berikut ini.

Asuransi Jiwa

Jenis asuransi pertama yang ada di Indonesia adalah asuransi jiwa. Sesuai namanya, Asuransi jiwa adalah asuransi yang memberikan perlindungan kepada Anda dan keluarga dari risiko yang disebabkan oleh kematian.

Pemegang polis asuransi jiwa meninggal dunia, maka anggota keluarga atau pewaris akan mendapatkan sejumlah uang yang disebut dengan Uang Pertanggungan (UP). Jumlah uang yang diterima oleh anggota keluarga ini sesuai dengan perjanjian awal yang dilakukan oleh pemegang polis.

Selain meninggal dunia, pemegang polis asuransi jiwa juga akan menerima UP dalam beberapa kasus, misalnya cacat permanen seperti kehilangan anggota tubuh, tangan, kaki atau lumpuh.

Di Indonesia sendiri, menerapkan 3 macam asuransi jiwa secara umum, yaitu:

  • Asuransi term life, yaitu asuransi yang berlaku dalam jangka waktu tertentu. Misalnya dari 1 hingga 10 tahun. Premi akan hangus jika dalam durasi yang telah disepakati tersebut pemegang polis tidak meninggal/mengalami kecelakaan.
  • Asuransi unit link, atau bahasa sederhananya adalah asuransi jiwa yang sebagian preminya dialokasikan otomatis untuk investasi seperti reksadana. Jadi saat pemegang polis meninggal, ahli waris akan mendapatkan dua sekaligus yaitu berupa portofolio investasi reksa dana dan uang pertanggungan.
  • Asuransi seumur hidup atau whole life adalah asuransi yang oreminya terkenal lebih mahal. Ini dikarenakan potensi uang pertanggungannya di cairkan hampir mencapai 100%.

Asuransi Kesehatan

Sementara itu, asuransi kesehatan adalah asuransi yang uang pertanggungan dicairkan saat pemegang polis membutuhkan perawatan medis. Hal mendasar dari asuransi kesehatan adalah tidak mencairkan uang jika pemegang polis meninggal dunia.

Proses pengajuan asuransi kesehatan juga terbilang komplit. Pihak asuransi akan menunjuk seseorang untuk melakukan penilaian risiko. Orang tersebut biasa disebut sebagai underwriter dengan proses penilaian calon pemegang polis disebut underwriting.

Risiko setelah proses underwriting, calon pemegang polis asuransi biasanya dikategorikan menjadi 4 golongan, yaitu:

  • Decline risk adalah pemegang polis dengan risiko tertinggi. Biasanya perusahaan asuransi menolak calon pemegang polis asuransi dengan kategori seperti ini. Contoh pemegang polis dengan kondisi ini misalnya memiliki penyakit bawaan, usia tua dan perokok sangat aktif.
  • Substandar risk, adalah pemegang polis asuransi dengen risiko tinggi. Akan tetapi masih bisa diterima dengan jumlah premi tertentu. Biasanya jumlah premi lebih tinggi dari premi asuransi reguler.
  • Standar risk, risiko dengan kategori seperti ini adalah resiko reguler untuk jadi acuan pemegang polis asuransi kesehatan.
  • Preferred risk adalah penggolongan risiko paling rendah. Biasanya penerima asuransi seperti ini masih muda, sehat dan memiliki resiko kecelakaan kecil. Tarif premi asuransi yang dikenakan juga lebih rendah dari biasanya.

Asuransi Kecelakaan

Asuransi kecelakaan adalah jenis asuransi lainnya yang ada di Indonesia. Di Indonesia sendiri, asuransi kecelakaan adalah asuransi yang paling banyak memiliki ragam.

Asuransi kecelakaan seringkali menggabungkan asuransi anggota tubuh dan kekayaan. Uang pertanggungan asuransi kecelakaan akan cair apabila obyek yang diasuransikan hilang atau mengalami kecelakaan.

Asuransi Pendidikan

Asuransi ini biasanya diberikan kepada anak-anak dari pemegang polis asuransi. Tujuan asuransi jelas untuk pendidikan jika kedua orangtua dari penerima (anak yang diasuransikan) meninggal dunia. UP langsung dibayarkan ke lembaga pendidikan dimana sang anak menempuh pendidikan.

Asuransi Tunjangan Hari Tua

Asuransi jenis ini cukup diminati oleh sebagian besar orang Indonesia. Asuransi hari tua yang paling populer di Indonesia adalah BPJS Ketenagakerjaan dan Jaminan Hari Tua.

Pencairan UP biasanya dibayarkan setelah penerima asuransi sudah tidak bekerja lagi. Sedangkan premi asuransi dibayar saat pemegang polis masih bekerja.

Asuransi Perjalanan

Asuransi perjalanan adalah asuransi yang berlaku saat perjalanan berlangsung. Beberapa asuransi seperti ini biasanya diberikan oleh pemilik jasa perjalanan (seperti travel dan jasa perjalanan lainnya) dan bekerja sama dengan fasilitator. Asuransi ini juga bisa dibuat oleh perorangan.

Asuransi Pekerjaan

Asuransi Pekerjaan adalah asuransi yang diwajibkan di Indonesia. Meski dalam beberapa perusahaan masih menerapkannya secara kucing-kucingan. Bahkan ada beberapa perusahaan yang sama sekali tidak memberikan asuransi pekerjaan.

Contoh asuransi pekerjaan diberikan pemerintah misalnya BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Di Indonesia, ada dua macam asuransi pekerjaan bisa diberikan, yaitu asuransi pemerintah atau asuransi dari pihak perusahaan sendiri.

Kesimpulan

Itulah beberapa jenis asuransi yang dikenal di Indonesia. Jenis asuransi ini sejatinya memiliki peran yang luar biasa. Silakan mempertimbangkan mana asuransi yang cocok dengan kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing.

0

Posting Komentar