cLNxsGUWkArrLhwVBfe6eO4P8vRLtY53cHInnzfr
Bookmark

Punya Bisnis? Ini 5 Cara Kelola Keuangan Bagi Pemula

Punya Bisnis? Ini 5 Cara Kelola Keuangan Bagi Pemula
Cara Kelola Keuangan – Masih muda? Tidak berminat untuk memulai bisnis sedini mungkin? Rugi besar! Justru karena masih mudalah sebaiknya memulai bisnis dari sekarang. Tidak mudah memang tapi memulai bisnis di usia muda adalah langkah tepat untuk masa depan lebih baik.

Banyak sekali jenis bisnis yang bisa Anda coba. Bahkan bisnis yang menghasilkan cuan untuk mahasiswa juga ada. Memulai bisnis tergantung niat dan kemauan. Jika tidak ada niat dan kemauan, memulai bisnis apapun itu jenisnya sama saja bohong.

Banyak faktor yang mendukung agar bisnis bisa bertahan. Mulai dari manajemen internal, sistem perekrutan SDM dan cara mengelola keuangan yang tepat.

Cara Kelola Keuangan Bagi Pemula

Berbicara tentang cara kelola keuangan. Terutama pelaku bisnis dengan level pemula tentu sangat diperlukan. Bagaimana cara atur keuangan yang baik menjadi kekuatan inti sebuah bisnis. Nah bagaimana cara kelola keuangan bagi pebisnis pemula? Yuk simak ulasannya!

Buat Catatan Keuangan

Membuat catatan keuangan di dalam bisnis adalah langkah yang harus dilakukan dalam mengelola keuangan. Pisahkan antara pengeluaran dan pemasukan secara jelas dan berimbang.

Akumulasikan catatan pengeluaran dan pemasukan secara periodik. Bisa setiap bulan atau per catur wulan. Lanjutkan dengan pembukuan pertahun jika bisnis bertahan dan terus berkembang.

Data keuangan yang transparan dan valid dapat memberikan gambaran bagaimana seharusnya bertindak di masa depan. Analisa alur uang masuk dan keluar secara seksama untuk menilai potensi bisnis yang Anda kelola.

Anda juga bisa menggunakan aplikasi pengelolaan keuangan yang banyak beredar di toko aplikasi. Mulai dari yang gratis hingga berbayar. Silakan pilih sesuai budget dan fitur yang dibutuhkan.

Buat Perencanaan Anggaran yang Jelas

Sama dengan pengelolaan keuangan, perencanaan anggaran juga bisa dikategorikan dengan jelas. Mulai dari anggaran jangka pendek hingga anggaran jangka panjang.

Manfaat dan tujuan dari perencanaan anggaran ini diantaranya sebagai alat evaluasi kinerja bisnis, pengawasan dan alat koordinasi antara pemilik dan pemodal (jika bisnis dijalankan bersama kolega).

Perencanaan anggaran ini bisa menjadi dasar pengambilan keputusan saat penentuan budget buat iklan hingga kontrol kualitas. Dari rincian anggaran tersebut, bisa dilihat mana poin-poin yang harus di boost dan ditingkatkan.

Dari melihat analisa perencanaan anggaran ini, Anda bisa mempertimbangkan hal yang dirasa perlu hingga terciptanya efisiensi dalam pengelolaan anggaran.

Pisahkan Rekening Bisnis dan Pribadi

Memisahkan rekening bisnis dan rekening untuk kebutuhan pribadi adalah cara ampuh kelola keuangan bisnis selanjutnya. Anda bisa menggunakan aplikasi bank digital terbaik untuk membuat dua rekening bisnis dan pribadi sekaligus dalam 1 aplikasi.

Hal tersebut harus dilakukan agar dua aspek di atas yaitu catatan keuangan dan perencanaan anggaran bisa lebih efisian dan tepat guna.

Tidak maukan, jika modal bisnis justru kepakai untuk membeli kebutuhan pribadi? Nah, itulah tujuan utama kenapa rekening bisnis dan rekening pribadi harus dipisahkan. Karena sejatinya, mereka bukan pasangan yang cocok untuk disatukan.

Siapkan Dana Cadangan

Dana darurat atau dana cadangan adalah sumber dana atau kas yang bisa digunakan jika suatu waktu kondisi darurat terjadi pada bisnis yang sedang dijalankan.

Memulai bisnis apalagi sebagai pemula bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itulah, mengapa dana cadangan ini sangat diperlukan saat bisnis mengalami kemungkinan terburuk.

Anda bisa menyiapkan dan menggunakan dana cadangan untuk bertahan dari terpaan badai saat menekuni sebuah bisnis. Sebut saja pailit, memiliki utang dan lain sebagainya. Dana cadangan bisa membantu Anda bertahan dan bangkit kembali.

Investasi Keuntungan

Menginvestaskan keuntungan yang didapat dari bisnis adalah hal bijak yang harus dilakukan. Anda bisa memutar kembali keuntungan yang didapat ke modal bisnis. Tentunya, setelah mengeluarkan sebagian dari keuntungan untuk disimpan sebagai dana cadangan.

Investasikan juga keuntungan yang didapat ke instrumen lain seperti investasi reksa dana dan investasi lainnya. Hal ini juga untuk jaga-jaga jika bisnis utama memiliki nasib yang kurang baik.

Kesimpulan

Memulai bisnis adalah pilihan tepat apalagi bagi Anda yang masih muda. Halangan dan rintangan dalam memulai bisnis itu pasti akan ada. 5 cara kelola keuangan bagi pebisnis pemula di atas akan membantu bisnis Anda bertahan dari terjangan badai jika diamalkan dengan baik dan benar. Anda punya pengalaman menarik lainnya dalam memulai bisnis? Yuk berbagi di kolom komentar di bawah ya!

Posting Komentar

Posting Komentar