Jadwal Pumping - Menjalankan dua hal sekaligus yaitu bekerja dan menyusui memang bukan hal yang mudah. Salah satunya dalam mengatur jadwal pumping agar asi melimpah bagi para ibu bekerja yang memutuskan untuk melanjutkan karir setelah melahirkan.
Tentu saja dibutuhkan strategi yang tepat agar hal ini bisa berjalan lancar. Sehingga nantinya pekerjaan dan karir tetap dapat diselesaikan, namun di satu sisi sang buah hati tetap dapat menikmati asi semaksimal mungkin.
Pastinya banyak cara untuk mencapai keduanya di waktu yang bersamaan. Inilah yang akan dibahas lebih jauh dalam artikel uncchu kali ini.
Bagi teman-teman yang memutuskan kembali bekerja setelah melahirkan jangan khawatir, yuk simak apa saja sih tips supaya dapat mengatur jadwal pumping agar asi melimpah ruah untuk si kecil?
Usahakan Tetap Taat Pada Jadwal Pumping Yang Dibuat
Kunci kesuksesan untuk jadwal pumping agar asi melimpah yaitu ketaatan ibu terhadap jadwal yang telah dibuatnya. Memang banyak kondisi yang bisa membuat jadwal tidak bisa dilakukan secara optimal, baik itu kondisi kesehatan yang sedang sakit maupun tumpukan pekerjaan di kantor yang bertubi-tubi.
Sebaiknya jangan menyerah atau khawatir. Bahkan jika sedang merasa tidak sehat maka ibu menyusui bisa segera tanya dokter online untuk memastikan boleh tidaknya tetap menjalankan jadwal pumping seperti biasanya.
Apabila terhalang kendala banyaknya pekerjaan, maka perlu untuk memaksimalkan jadwal pekerjaan satu demi satu supaya tidak mengganggu jadwal pumping yang telah dibuat.
Intinya apapun kesulitan yang dihadapi, ibu menyusui harus tetap bisa konsisten dalam mengikuti jadwal pumping yang sudah dibuat sejak awal.
Tidak perlu khawatir jika terlewat satu dua kali jadwal, tetap lanjutkan di jadwal yang berikutnya. Berapapun jumlah asi yang diperoleh saat melakukan pumping, tetap lakukan secara konsisten. Nantinya akan terlihat bahwa asi yang dihasilkan rupanya melimpah dan di luar perkiraan.
Menyempatkan Power Pumping
Kunci berikutnya terkait dengan jadwal pumping asi agar asi melimpah yaitu memastikan untuk menyempatkan melakukan power pumping. Entah saat berada di kantor maupun saat berada di rumah, sebaiknya pilih waktu yang paling tepat untuk melakukan hal ini.
Karena melakukan power pumping memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Sehingga dibutuhkan komitmen dan ketersediaan waktu untuk melakukan power pumping secara tepat.
Karena ritme dari power pumping itu sendiri, sebaiknya pilih waktu-waktu seperti saat istirahat siang, atau menjelang tidur malam hari. Hal ini membantu untuk memastikan produksi asi tetap melimpah.
Caranya dengan menjalankan ritme pumping asi 20 menit dan kemudian beristirahat selama 10 menit. Lanjutkan memompa kembali selama 20 menit dan istirahat lagi selama 10 menit. Terakhir pompa asi selama 10 menit sebagai penutup dari sesi power pumping tersebut.
Dengan melakukan power pumping dijamin asi akan melimpah dari waktu ke waktu. Sehingga resiko asi menurun drastis bisa dihindari dan bayi tetap memperoleh asi eksklusif selama waktu yang dibutuhkan. Asalkan sang ibu sabar dan konsisten, tentu saja power pumping dapat dilaksanakan setiap hari.
Pilih Waktu di Luar Jam Sibuk
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa melakukan pumping memang membutuhkan waktu yang tepat. Supaya tetap dapat menghasilan asi kapanpun saat berada di area kantor, namun di satu sisi tidak akan mengganggu pekerjaan yang dapat dilakukan.
Agar hal ini bisa tercapai disarankan memilih waktu-waktu dimana ibu bekerja lebih fleksibel dan lebih santai. Salah satu contohnya yaitu memompa asi saat sedang istirahat siang.
Alternatif lain pastikan memilih jadwal pumping tidak bertepatan dengan saat rapat atau harus melakukan presentasi penting. Susun skenario jadwal pumping agar asi melimpah seoptimal mungkin, sehingga hal ini bisa dilakukan di sela-sela waktu bekerja. Jika harus dinas ke luar kantor atau ke luar kota, sesuaikan jadwal pumping agar tidak mengganggu waktu tersebut.
Demikian juga bila melakukan pumping asi saat berada di rumah. Sebaiknya pilih saja waktu terbaik dimana bayi sedang tidur dan ibu tidak melakukan aktivitas apapun.
Umumnya saat berada di rumah, sebelum tidur dan saat bangun pagi adalah waktu terbaik. Demikian juga saat hari libur tiba, maka memastikan jadwal pumping berjalan lebih intens jauh lebih memungkinkan.
Sempatkan Pumping Meski Berada di Rumah
Tips lain yang juga cukup penting jangan pernah berhenti mentaati jadwal pumping agar asi melimpah meskipun sedang bersantai di rumah seharian.
Ingatlah bahwa kunci keberhasilan memberikan asi eksklusif adalah konsistensi dan ketaatan terhadap jadwal yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga berada di rumah seharian bukan menjadi alasan untuk berhenti pumping dengan dalil memilih menyusui bayi secara langsung.
Tidak ada salahnya menyusui bayi saat waktu ibu bersama si buah hati cukup lega dan cukup banyak.
Namun di sela-sela menyusui atau sesudahnya, tetap jalankan jadwal pumping yang dibuat. Sehingga dengan demikian produksi dan kualitas asi tetap baik sampai waktu yang cukup lama.
Dengan berbagai macam tips di atas, tentu kini tidak lagi susah membagi waktu antara pekerjaan dan jadwal pumping agar asi melimpah. Sehingga keduanya bisa berjalan beriringan dan membuat kalian merasa tetap bahagia meskipun memutuskan untuk kembali ke kantor setelah cuti melahirkan usai. Jangan pernah merasa takut gagal untuk menjadi seorang ibu bagaimanapun kondisinya. Ikuti saja tips di atas bagi para ibu berkarir agar bayi tetap memperoleh yang terbaik dari ibundanya.
Posting Komentar