cLNxsGUWkArrLhwVBfe6eO4P8vRLtY53cHInnzfr
Bookmark

5 Cara Jitu Menghadapi Teman yang Menderita Anxiety

Anxiety
Anxiety adalah suatu kondisi psikologis yang ditandai dengan rasa cemas, khawatir, atau takut yang berlebihan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Anxiety bisa dialami oleh siapa saja, termasuk teman kita. Memiliki teman yang menderita anxiety memang membutuhkan perhatian dan perlakuan khusus. 

Kita tidak bisa sembarangan memberikan saran atau kritik kepada mereka, karena bisa membuat mereka merasa lebih buruk. 

Cara tepat menghadapi teman dengan Anxiety


Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menghadapi teman yang menderita anxiety? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita lakukan. 

Jadilah pendengar yang baik. 


Teman kita yang menderita anxiety mungkin sering merasa kesepian dan tidak dimengerti oleh orang lain. Oleh karena itu, kita harus bersedia mendengarkan cerita mereka tanpa menghakimi atau menyela. 

Kita bisa mengajak mereka berbicara dengan lembut dan menunjukkan rasa empati. Kita juga bisa memberikan validasi bahwa apa yang mereka rasakan adalah normal dan wajar, dan tidak membuat mereka menjadi orang yang lemah atau salah.

Berikan dukungan secara fisik dan emosional. 


Ketika teman kita mengalami serangan anxiety, mereka mungkin merasa panik, gelisah, atau sesak napas. 

Kita bisa membantu mereka dengan memberikan sentuhan fisik yang menenangkan, seperti memeluk, menggenggam tangan, atau menepuk punggung mereka. 

Kita juga bisa memberikan dukungan emosional dengan mengatakan kata-kata yang positif dan menyemangati, seperti "Kamu bisa melewati ini", "Kamu tidak sendirian", atau "Aku ada di sini untukmu".

Ajak mereka melakukan aktivitas yang menyenangkan. 


Salah satu cara untuk mengurangi anxiety adalah dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan dan membuat kita rileks. 

Kita bisa mengajak teman kita yang menderita anxiety untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai, seperti bermain game, menonton film, berolahraga, atau berkebun. 

Hal ini bisa membantu mereka melupakan sejenak masalah yang mereka hadapi dan merasa lebih bahagia saat bersama kita. 

Berikan saran yang tepat dan bijaksana. 


Meskipun kita tidak bisa menyelesaikan masalah teman kita yang menderita anxiety, kita bisa memberikan saran yang tepat dan bijaksana untuk membantu mereka mengatasi kecemasan mereka. 

Kita bisa menyarankan mereka untuk mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater, jika kecemasan mereka sudah sangat mengganggu dan tidak bisa ditangani sendiri. 

Kita juga bisa menyarankan mereka untuk mencoba teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau napas dalam, untuk meredakan stres dan ketegangan.

Jaga diri sendiri. 


Menghadapi teman yang menderita anxiety juga bisa membuat kita merasa frustasi, lelah, atau stres. Oleh karena itu, kita juga harus menjaga diri sendiri dengan baik. 

Kita bisa mencari waktu untuk bersantai, bersenang-senang, atau melakukan hal-hal yang kita sukai. Kita juga bisa berbagi perasaan kita dengan orang lain yang bisa dipercaya, seperti keluarga, teman, atau konselor. 

Kita juga harus mengingat bahwa kita bukanlah penyelamat teman kita, tetapi hanya orang yang peduli dan mendukung mereka.

Cara cepat meredakan Anxiety


Anxiety bisa dialami oleh siapa saja, termasuk diri kita sendiri. Untuk meredakan atau mencegah munculnya perasaan cemas, Kita dapat melakukan beberapa cara di bawah ini. 

Menarik napas dalam


Saat anxiety muncul, biasanya kita sering sesak napas. Cara terbaik untuk mengatur napas adalah dengan menarik dan mengembuskan napas perlahan-lahan. Lakukan 10-15 menit hingga tubuh terasa lebih nyaman.

Memusatkan pikiran pada aktivitas yang dijalani


Saat merasa cemas, fokus akan terganggu. Cobalah untuk kembali fokus pada hal yang akan dilakukan, misalnya jika ada jadwal membersihkan rumah, lakukanlah. 

Duduk diam tanpa melakukan apa pun dan hanya fokus pada kekhawatiran tentang hal-hal yang mungkin terjadi justru akan memperburuk rasa cemas.

Menerapkan metode 5-4-3-2-1


Saat gangguan kecemasan menyerang, lihatlah lingkungan sekitar dan sebutkan 5 benda yang ada di sekeliling kita.

Selanjutnya, sebutkan 4 benda yang bisa disentuh. Setelah itu, diam sejenak dan sebutkan 3 suara yang didengar. Lanjutkan dengan menyebutkan 2 bau yang bisa dihirup. 

Terakhir, kenali 1 rasa yang ada di lidah kita. Cara ini diyakini dapat menghentikan pikiran negatif yang membuat penderita Anxiety gelisah. 

Menghindari minuman berkafein dan beralkohol. 


Minuman berkafein dan beralkohol bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang bisa memicu atau memperparah anxiety. 

Sebaiknya konsumsi air putih, jus buah, atau teh herbal yang bisa menenangkan tubuh dan pikiran. 

Melakukan relaksasi dengan rutin


Terkadang anxiety muncul karena kita tidak bisa santai. Padahal dengan sedikit bersantai saja, kita bisa mengontrol diri sendiri dengan baik. 

Lakukan relaksasi dengan perlahan-lahan. Cari ruangan yang tenang lalu duduk atau rebahan dan memejamkan mata.

Putarlah musik yang bisa membuat kita jadi lebih nyaman. Kalau dirasa susah mendapatkan ruangan yang nyaman bisa keluar untuk jalan santai selama 15 menit. 

Buat tubuh jadi lebih relaks dan berkeringat agar pikiran yang mengganggu segera hilang.

Mencari bantuan profesional


Jika anxiety sudah sangat mengganggu dan tidak bisa ditangani sendiri, sebaiknya kita mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater. 

Mereka bisa memberikan psikoterapi dan obat-obatan yang sesuai dengan kondisi yang dialami. Psikoterapi bisa membantu kita mengubah cara berpikir, bereaksi, dan berperilaku yang dapat mengurangi gejala kecemasan.

Obat-obatan bisa membantu menstabilkan suasana hati dan mengendalikan gejala fisik anxiety.

Kesimpulan


Semoga cara-cara ini bisa membantu kita mengatasi anxiety. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan fisik dan mental. Sekedar informasi, tulisan ini sebenarnya ditulis untuk diri sendiri. 

Yuk lebih sehat mental dan fisik. Selamat berjuang untuk lebih baik bagi saya sendiri dan penyintas Anxiety lainnya. Semoga kita baik-baik saja. 

*Disarikan dari beberapa sumber dan konsultasi pribadi. Terima kasih banyak untuk mereka yang telah memberikan support emosi dan fisik. Aku menyayangi kalian. 
0

Posting Komentar