cLNxsGUWkArrLhwVBfe6eO4P8vRLtY53cHInnzfr
Bookmark

Mengenal Spiritual Awakening dan Perbedaannya dengan Depresi

Spiritual awakening
Beberapa waktu lalu, saya konsultasi dengan seorang psikolog mengenai apa yang terjadi pada diri saya sendiri. Saya konsultasi melalui layanan online. Saya sendiri telah mencoba beberapa layanan termasuk layanan plat merah. Sayangnya layanan plat merah selalu mengalami gangguan. Stres dong, orang udah stres malah makin stres melihat kelakuan aplikasi. 

Setelah beberapa kali konsultasi, saya diberikan solusi atas masalah yang saya alami. Saya bertanya apakah kondisi harus dilanjutkan ke psikiater? Beliau mengatakan agar saya fokus pada solusi yang ia berikan terlebih dahulu. Ia menjelaskan, kondisi saya harus diketahui terlebih dahulu. Apakah benar-benar depresi atau hanya bagian dari spiritual awakening. 

Apa itu spiritual awakening? 


Saya nanya dong, apa itu spiritual awakening itu? Sebenarnya ia sendiri sudah menjelaskan secara sederhana tentang apa itu spiritual awakening. Namun sebagai ikhtiar untuk sembuh saya carilah apa itu spiritual awakening. Kemudian seperti biasa saya tulis ulang di sini. Menulis ulang adalah bagian dari cara saya mengingat.

Berdasarkan pencarian saya Spiritual awakening adalah sebuah pengalaman yang mendalam yang melibatkan perubahan kesadaran, dari mengidentifikasi diri dengan tubuh dan pikiran fisik menjadi mengenali koneksi yang lebih dalam dengan jiwa, yang ilahi atau alam semesta. 

Spiritual awakening adalah sebuah transformasi batin yang sering muncul selama periode krisis pribadi, introspeksi yang intens, atau pertanyaan terhadap keyakinan yang sudah lama dipegang. 

Selama spiritual awakening, katanya Anda mulai mengenali dimensi yang lebih spiritual dalam hidup. Anda mungkin mulai merasakan rasa saling terhubung dengan semua makhluk hidup dan kesadaran yang mendalam tentang saat ini. Perubahan ini sering membawa rasa damai, sukacita, dan pemahaman yang lebih dalam tentang diri sejati Anda. 

Penyebab spiritual awakening


Penyebab dari spiritual awakening bisa bermacam-macam. Beberapa hal yang dapat memicu spiritual awakening adalah:
  • Situasi hidup yang sulit atau menantang, seperti kematian orang yang dicintai, penyakit serius, atau perceraian. 
  • Perubahan otak yang terjadi akibat meditasi, mimpi, atau penggunaan zat psikoaktif, seperti psilosibin, LSD, atau ayahuasca. 
  • Pengalaman spiritual yang intens, seperti visi, wahyu, atau kontak dengan makhluk halus. 
  • Filsafat baru yang menantang pandangan lama atau membuka wawasan baru. 
  • Hubungan yang mendukung, menginspirasi, atau mengubah Anda. 
  • Kehidupan keluarga yang harmonis, penuh kasih, atau berkonflik. 
  • Kekuatan mitos yang memberikan makna, simbol, atau cerita untuk hidup Anda. 
  • Trauma fisik atau mental yang menyebabkan depresi, putus asa, atau harapan. 
  • Perubahan hidup yang besar, seperti kelahiran, pernikahan, atau pensiun. 
  • Pengembangan pribadi yang melibatkan refleksi diri, belajar, atau eksplorasi. 
Melongok dari penyebab spiritual awakening di atas. Bisa disimpulkan bahwa depresi bisa menjadi salah satu penyebab atau bagian dari spiritual awakening. 

Solusi dari spiritual awakening


Solusi dari spiritual awakening adalah menerima, merangkul, dan mengembangkan proses tersebut. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mendukung spiritual awakening Anda adalah:
  • Berhenti melawan dan menyerah pada perubahan yang terjadi dalam diri Anda. 
  • Merawat diri sendiri dengan baik, baik secara fisik, mental, maupun emosional. 
  • Menemukan perjalanan spiritual Anda yang sesuai dengan tujuan, nilai, dan minat Anda
  • Membersihkan ruang dalam hidup Anda dari hal-hal yang tidak lagi sejalan dengan diri Anda yang baru. 
  • Melanjutkan dengan praktik spiritual yang membantu Anda meningkatkan kesadaran, koneksi, dan kedamaian, seperti meditasi, doa, atau yoga. 
  • Menggunakan kebebasan Anda untuk mengekspresikan diri Anda dengan kreatif, jujur, dan berani. 
  • Fokus pada cinta dan damai dalam hati, pikiran, dan tindakan Anda. 
  • Menjaga ego spiritual Anda agar tidak menjadi sombong, fanatik, atau menghakimi. 
  • Mencari dukungan dari orang-orang yang mengerti, menghormati, dan menginspirasi Anda. 
  • Mengatasi rasa takut dan resistensi yang mungkin muncul selama proses ini. 
  • Menghadapi kesepian dan ketidakpahaman yang mungkin Anda rasakan dari orang-orang yang tidak mengalami spiritual awakening. 
  • Menjaga kesabaran dan ketekunan dalam mengikuti proses. 
  • Menumbuhkan rasa cinta diri dan penyembuhan dari luka-luka masa lalu yang mungkin menghambat proses ini. 
Spiritual awakening adalah sebuah proses yang luar biasa dan berharga. Ini adalah sebuah kesempatan untuk menemukan diri Anda yang sejati, menghubungkan diri Anda dengan sumber kehidupan, dan menjalani hidup dengan lebih penuh, bahagia, dan bermakna.

Manfaat dari spiritual aakening


Manfaat dari spiritual awakening adalah banyak dan beragam. Beberapa manfaat yang dapat Anda rasakan adalah:
  • Anda akan memiliki rasa makna dan tujuan hidup yang lebih dalam. Anda akan lebih menghargai hidup Anda dan berusaha untuk menjalani sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Anda.
  • Anda akan merasakan kedamaian dan ketenangan batin yang lebih besar. Anda akan lebih mampu mengatasi stres, kecemasan, dan emosi negatif lainnya. Anda akan lebih bersyukur, bahagia, dan optimis.
  • Anda akan meningkatkan hubungan Anda dengan orang lain. Anda akan lebih empati dan berbelas kasih terhadap sesama makhluk hidup. Anda akan lebih toleran, menghormati, dan menghargai perbedaan. Anda akan lebih mudah memaafkan, meminta maaf, dan berdamai.
  • Anda akan lebih tangguh dalam menghadapi kesulitan. Anda akan lebih mampu belajar dari pengalaman, mengambil pelajaran, dan tumbuh. Anda akan lebih percaya diri, mandiri, dan berani.
  • Anda akan memahami keterhubungan dari semua makhluk. Anda akan merasakan kesatuan dengan jiwa, yang ilahi, atau alam semesta. Anda akan lebih sadar akan dampak dari tindakan Anda terhadap diri sendiri dan lingkungan. Anda akan lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan bersama.

Tanda-tanda spiritual awakening


Tanda-tanda dari spiritual awakening bisa berbeda-beda untuk setiap orang, tetapi ada beberapa gejala umum yang sering dilaporkan oleh mereka yang mengalami proses ini. Berikut adalah beberapa tanda-tanda dari spiritual awakening yang mungkin Anda rasakan:
  • Anda merasa lebih peka, empati, dan intuitif. Anda mampu merasakan energi, emosi, dan pikiran orang lain, bahkan tanpa berbicara dengan mereka. Anda juga lebih mudah menerima pesan dan bimbingan dari alam semesta, malaikat, atau roh-roh lainnya.
  • Anda merasa lebih kreatif, berbakat, dan bersemangat. Anda menemukan minat, hobi, atau bakat baru yang sebelumnya tidak Anda sadari. Anda juga lebih berani untuk mengekspresikan diri Anda melalui seni, musik, tulisan, atau cara lainnya.
  • Anda merasa lebih jujur, otentik, dan transparan. Anda tidak lagi mau berpura-pura, berbohong, atau menyembunyikan diri Anda dari orang lain. Anda lebih mampu mengakui kesalahan, kekurangan, dan kebutuhan Anda. Anda juga lebih berani untuk mengatakan apa yang Anda pikirkan dan rasakan.
  • Anda merasa lebih terhubung dengan diri sendiri, orang lain, dan alam. Anda merasakan rasa cinta, kasih sayang, dan persaudaraan yang lebih dalam dengan semua makhluk hidup. Anda juga lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan kesejahteraan bersama.
  • Anda merasa lebih damai, bahagia, dan bersyukur. Anda tidak lagi terganggu oleh hal-hal kecil, masalah, atau konflik yang tidak penting. Anda lebih mampu menghargai hal-hal sederhana, indah, dan menyenangkan dalam hidup. Anda juga lebih mudah menemukan makna dan tujuan hidup Anda.
  • Anda merasa lebih terbuka, fleksibel, dan mau belajar. Anda tidak lagi terpaku pada keyakinan, pandangan, atau dogma yang sudah lama Anda pegang. Anda lebih bersedia untuk mendengarkan, memahami, dan menghormati pendapat dan kepercayaan orang lain. Anda juga lebih tertarik untuk mengeksplorasi hal-hal baru, menantang, dan berbeda.
  • Anda merasa lebih sadar, waspada, dan fokus. Anda tidak lagi hidup dalam kebiasaan, rutinitas, atau otomatisasi. Anda lebih mampu mengamati, merenungkan, dan mengevaluasi diri Anda dan lingkungan Anda. Anda juga lebih mampu hidup di saat ini, tanpa terlalu khawatir tentang masa lalu atau masa depan.

Perbedaan spiritual awakening dan depresi


Seperti yang saya singgung di atas. Depresi dan spiritual awakening terlihat memiliki kesamaan. Faktanya spiritual awakening dan depresi adalah dua hal yang berbeda, meskipun keduanya dapat melibatkan perubahan mood, pikiran, dan perilaku. Berikut adalah beberapa perbedaan antara spiritual awakening dan depresi:
  • Spiritual awakening adalah sebuah proses yang melibatkan perubahan kesadaran, dari mengidentifikasi diri dengan tubuh dan pikiran fisik menjadi mengenali koneksi yang lebih dalam dengan jiwa, yang ilahi atau alam semesta. Depresi adalah sebuah gangguan mood yang ditandai dengan perasaan sedih, putus asa, tidak berharga, atau tidak tertarik pada aktivitas yang biasanya menyenangkan.
  • Spiritual awakening adalah sebuah pengalaman yang berharga dan bermakna, yang dapat membantu Anda menemukan tujuan dan makna hidup yang lebih dalam. Depresi adalah sebuah kondisi yang menyakitkan dan mengganggu, yang dapat mengurangi kualitas hidup dan kesehatan Anda.
  • Spiritual awakening adalah sebuah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara spiritual, mental, dan emosional. Depresi adalah sebuah hambatan untuk perkembangan dan kesejahteraan Anda, yang membutuhkan pengobatan dan dukungan profesional.
  • Spiritual awakening adalah sebuah proses yang dinamis dan beragam, yang dapat melibatkan berbagai gejala, seperti peningkatan sensitivitas, intuisi, kreativitas, kejujuran, keterbukaan, kedamaian, bahagia, dan bersyukur. Depresi adalah sebuah kondisi yang statis dan monoton, yang dapat melibatkan gejala yang serupa, seperti penurunan energi, motivasi, konsentrasi, nafsu makan, tidur, dan harga diri.
  • Spiritual awakening adalah sebuah proses yang dipicu oleh berbagai faktor, seperti situasi hidup yang sulit atau menantang, perubahan otak yang terjadi akibat meditasi atau zat psikoaktif, trauma fisik atau mental, perubahan hidup yang besar, pengembangan pribadi, pengalaman spiritual yang intens, filsafat baru, hubungan yang mendukung, kehidupan keluarga yang harmonis, atau kekuatan mitos. Depresi adalah sebuah kondisi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti genetik, biokimia, hormon, stres, trauma, penyakit, obat-obatan, alkohol, atau faktor lingkungan.
  • Spiritual awakening adalah sebuah proses yang dapat diatasi dengan menerima, merangkul, dan mengembangkan perubahan yang terjadi dalam diri Anda, serta melakukan praktik spiritual, ekspresi diri, fokus pada cinta dan damai, mencari dukungan, mengatasi rasa takut dan resistensi, menghadapi kesepian dan ketidakpahaman, menjaga kesabaran dan ketekunan, dan menumbuhkan rasa cinta diri dan penyembuhan. Depresi adalah sebuah kondisi yang dapat diatasi dengan mencari bantuan profesional, seperti terapi, obat-obatan, atau perawatan lainnya, serta melakukan perubahan gaya hidup, seperti olahraga, meditasi, relaksasi, hobi, atau bergaul dengan orang-orang positif.

Kesimpulan

Demikianlah pengertian spiritual awakening dan perbedaannya dengan depresi. Apapun itu ternyata ikhlas dan menerima diri sendiri adalah cara terbaik menemukan diri sendiri.

Semoga kita baik-baik saja, dan tak ada di sini yang mengklaim diri sakit. Jujur saja ini bukan menganggap diri sakit tapi salah satu cara menjaga diri dengan mengenali diri sendiri. 
0

Posting Komentar