Bagaimana Cara Mengatur Fokus dan Zoom pada Camera CCTV?

Mengatur fokus dan zoom pada camera CCTV adalah proses yang penting untuk memastikan bahwa obyek terekam dengan jelas sehingga fungsi pengawasan bisa berjalan optimal. Agar bisa mensetting secara tepat Anda perlu mengetahui fungsi dari kedua fitur di kamera CCTV tersebut.

Fitur fokus pada kamera CCTV berguna untuk menyesuaikan lensa agar gambar yang tertangkap menjadi lebih jelas dan detail. Sedangkan fitur zoom pada kamera pengawas berfungsi untuk memperbesar objek yang jauh sehingga terlihat lebih dekat.

Zoom dapat digunakan ketika membidik objek melalui lensa kamera atau saat melihat hasil rekaman di kamera dengan cara memperbesar gambar.

Jenis-Jenis Kamera CCTV yang Memerlukan Pengaturan Manual

Beberapa jenis kamera CCTV memerlukan penyesuaian manual untuk menyempurnakan fungsi fokus dan zoom. Prosesnya melibatkan pengaturan ulang posisi kamera ke sudut yang diinginkan.

Kemudian putar lensa kamera secara manual untuk mengaktifkan fungsi zoom in dan zoom out hingga mendapatkan sudut pandang dan jangkauan yang tepat di titik area pengawasan Anda.

Sebagian lagi memiliki fitur auto fokus sehingga tidak memerlukan pengaturan secara manual.

Berikut ini jenis-jenis kamera CCTV yang membutuhkan pengaturan fitur fokus dan zoom

1. Kamera Peluru

Kamera CCTV ini berbentuk silinder yang ideal untuk penggunaan outdoor. Keunggulan kamera peluru terletak pada ketajaman penglihatan jarak jauhnya.

Tentunya ini berkat kekuatan fitur fokus dan zoom yang dimilikinya. Untuk mengoptimalkan fitur ini, Anda perlu mengatur posisi lensa kamera untuk mendapatkan titik pengawasan yang tepat.

2. Kamera Menara

Kamera menara juga dikenal dengan sebutan kamera C-mount. Camera CCTV ini dilengkapi dengan lensa yang dapat dilepas pasang. Anda dapat mengaturnya sendiri untuk mengoptimalkan fungsi fokus dan zoom agar lebih akurat menangkap objek yang berada dalam jangkauan pengawasan. Kamera menara ini efektif digunakan di dalam ruangan.

3. Kamera PTZ

Kamera PTZ termasuk jenis-jenis kamera CCTV yang bisa diatur settingannya dari jarak jauh. Kamera ini sangat fleksibel, bisa digerakkan ke kiri, kanan, atas maupun bawah sesuai kebutuhan.

Rekaman gambar yang dihasilkan juga akurat karena dilengkapi dengan kamera beresolusi tinggi dan fitur zoom optik X36.

Anda dapat mengubah orientasi zoom dan fokusnya tak perlu memegang lensanya langsung. Dengan menggunakan perangkat lunak, Anda bisa leluasa mengontrol dari jauh.

4. Kamera Varifocal

Kamera Varifocal memiliki kemampuan zoom in dan zoom out gambar tanpa kehilangan fokus. Anda dapat menyesuaikan lensa kamera untuk mengatur panjang fokus, posisi sudut, menambah atau mengurangi zoom untuk mendapatkan rekaman yang ideal. Bahkan Anda bisa menangkap zona mati yang tidak terlihat melalui camera CCTV berlensa tetap.

Langkah-langkah Mengatur Fokus dan Zoom pada Kamera CCTV

Setting zoom dan fokus tergantung pada penempatan lokasi kamera CCTV. Agar kamera pengawas berfungsi secara optimal dan tepat sasaran, perhatikan langkah-langkah berikut ini :

1. Tentukan Area Pengawasan

Tentukan dulu area mana yang menjadi prioritas pengawasan Anda, apakah di area indoor atau outdoor. Jika Anda memasang kamera pengawas di ruang kerja, maka arahkan fokus dan zoom ke meja kerja atau lemari untuk menyimpan dokumen-dokumen penting. Jenis kamera yang digunakan untuk penggunaan di dalam ruangan atau di luar ruangan juga berbeda.

2. Perhatikan Sudut Jangkauan Kamera CCTV

Sekarang ini, sudah banyak jenis-jenis kamera CCTV di pasaran yang memiliki sudut jangkauan 90 derajat hingga 120 derajat. Luas sudut jangkauan ini ditentukan oleh besar kecilnya focal length pada kamera CCTV.

Semakin kecil focal length maka sudut jangkauan kamera akan semakin luas. Sebaliknya, jika focal length-nya kecil maka sudut jangkauan kameranya juga akan semakin sempit.

3. Sesuaikan Kemampuan Kamera dengan Pencahayaan

Intensitas cahaya sangat berpengaruh pada kualitas rekaman gambar CCTV. Oleh karena itu, tidak disarankan menempatkan kamera pengawas di dekat lampu.

Hindari juga meletakkan camera CCTV pada posisi yang mengarah langsung ke sumber cahaya.

Kedua posisi tersebut bisa mengakibatkan hasil rekaman gambar menjadi blur atau backlight. Sehingga kualitas rekaman gambar yang dihasilkan tidak akurat.

Jika ingin memasang IP CCTV di area minim cahaya atau gelap, pastikan kamera yang digunakan memiliki fitur infrared untuk dapat menangkap objek secara jelas.

4. Perhatikan Posisi Penempatan Kamera CCTV

Posisi penempatan kamera CCTV menentukan efektivitas pengawasan. Hindari meletakkan kamera CCTV terlalu rendah ataupun terlalu tinggi dari permukaan lantai. Tujuannya agar semua area bisa terjangkau kamera pengawas.

Apabila perlu tempatkan kamera di tempat tersembunyi agar tidak diketahui orang-orang yang berniat jahat dan Anda bisa mengawasi diam-diam gerak-gerik orang yang mencurigakan.

5. Perhatikan Permukaan Tempat Pemasangan Kamera Pengawas

Hal yang tidak kalah penting adalah memastikan permukaan dinding atau plafon tempat meletakkan camera CCTV rata. Perhatikan juga arah fokus kamera, pastikan tidak ada objek yang menghalangi pantauan CCTV. Dengan begitu, Anda bisa melakukan pengawasan secara maksimal.

Nah, jika Anda mencari kamera pengawas terbaik untuk hunian atau bisnis, Hikvision AcuSense adalah pilihan tepat. Kamera pengawas dengan teknologi AcuSense ini menawarkan banyak kelebihan. Salah satunya adalah kualitas rekaman video yang detail dan akurat.

Jenis-jenis kamera CCTV dari Hikvison AcuSense ini juga dilengkapi dengan fitur zoom untuk mengatur panjang dan pendeknya fokus kamera. Fitur ini mampu memperbesar dan memperkecil objek tanpa mengganggu kestabilan objek atau mengurangi kejernihan warna gambarnya.

Dengan semua kecanggihan fitur yang dimilikinya, camera CCTV yang satu ini sangat direkomendasikan untuk mengamankan semua area di lingkungan rumah dan kantor secara real-time 24 jam. Anda bisa mengakses informasi lebih lengkap mengenai keunggulan lain dari produk Hikvision Acusense melalui tautan di sini.