Cara Mematahkan Rindu pada Seseorang

Patahkan Rindu
Rindu adalah perasaan yang muncul ketika merasa kehilangan atau jauh dari seseorang yang disayangi (disayangi ga tuh, emang ada?). Namun, terkadang rindu bisa menjadi beban emosional yang berat, terutama jika harus melanjutkan hidup tanpa kehadiran orang tersebut. 

Cara mematahkan rindu

Berikut adalah beberapa cara untuk mematahkan rindu yang pernah saya lakukan tapi tidak berefek sama sekali. Sampai saat ini saya masih melakukan konsultasi pada tenaga profesional. 

Meski tidak berefek ke saya, saya tetap merekomendasikan teman-teman buat mencobanya. Beda kepala beda hasil tentunya. Semoga sembuh buat kalian jangan lupa saya juga titip doa buat yang baca. Doakan saya sembuh, minimal membaik. 

Terima Perasaan yang Ada

Pertama dan terpenting, terimalah bahwa rindu adalah bagian dari proses emosional. Mengakui perasaan yang dimiliki adalah langkah pertama untuk mengatasinya.

Sibukkan Diri dengan Aktivitas fisik atau hobi baru

Beberapa orang (tidak dengan saya). Kegiatan fisik dan hobi baru dapat membantu mengalihkan pikiran dari rindu. Cobalah untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang produktif atau menyenangkan.

Berbagi dengan Orang Lain

Saya telah melakukannya berulang-ulang (kecuali keluarga, mereka tak peduli). Beberapa orang berbicara dengan teman atau keluarga tentang perasaan yang ada dan dirasa bisa sangat membantu. 

Kadang-kadang, hanya dengan berbagi, beban emosional yang dirasakan bisa berkurang. Begitu kata mereka dan faktanya tak mempan bagi sebagian orang.

Kenang Momen Indah tanpa Ketergantungan

Mungkin terdengar aneh, bagaimana bisa tidak tergantung sedangkan semua momen indah adalah bersamanya. 

Mereka mengatakan, kenanglah momen-momen indah yang dialami dengan orang tersebut, tapi jangan biarkan kenangan itu membuat tergantung. Gunakan kenangan tersebut sebagai kekuatan untuk melangkah maju.

Tetapkan Batasan

Stalking Sosmed
Jika dirasa terus-menerus memeriksa media sosial orang tersebut, mungkin saatnya untuk menetapkan batasan. Batasi interaksi agar tidak terus menerus teringat akan mereka. 

Dan ini sama sekali tidak berhasil ke saya. Saya bahkan nonaktifkan semua sosmed buat berhenti stalking dia. Apalagi ketika ia pernah bilang "baguslah, berkurang juga yang memata-matai" sebutnya saat tahu sosmed saya menghilang. Miris amat ya idup saya wokwow.

Nah berhenti stalking itu benar-benar ga ngefek. Yang ada rindu malah ngelunjak. Ada yang sama?

Fokus pada Diri Sendiri

Gunakan waktu yang ada untuk fokus pada pertumbuhan pribadi yang lebih baik. Apakah itu belajar keterampilan baru, berolahraga, atau meditasi, lakukan hal-hal yang membuat diri sendiri merasa baik tentang diri sendiri.

Cari Dukungan Profesional

Jika rindu terasa terlalu berat dan mengganggu kehidupan sehari-hari, jangan ragu untuk mencari dukungan profesional seperti konselor atau psikolog. Dan saya telah habiskan banyak uang dari gaji yang kecil ini hehe.

Tulis Surat yang Tidak Akan Pernah Dikirim

Tulislah surat kepada orang yang dirindukan, tuangkan semua perasaan, dan kemudian buang atau simpan surat tersebut. Ini bisa menjadi cara terapeutik untuk melepaskan emosi.

Untuk hal ini saya merasa ngeri untuk melakukan dan ketika melakukannya. Bagaimana jika suatu saat saya benar-benar collaps dan menyerah. Tiba-tiba mereka menemukan surat-surat ini. Mungkin ada yang kasian, mungkin ada yang jijik tapi yang pasti semua aib akan terbongkar bukan? 😶

Rencanakan Masa Depan

Buat rencana untuk masa depan yang tidak melibatkan orang tersebut. Ini akan membantu untuk melihat ke depan dan membuat rencana yang realistis untuk diri sendiri. Hah tak semudah kata-kata yang keluar dari mulut mereka yang tak merasakan apa-apa.

Berikan Waktu

Waktu adalah penyembuh terbaik. Biarkan waktu berlalu dan saya akan menemukan bahwa rindu akan perlahan-lahan memudar. Haha lelucon macam apa ini? Bisa, bagi sebagian kecil orang selebihnya sia-sia.

Kesimpulan

Ingatlah bahwa mematahkan rindu adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan terburu-buru dan berikan diri sendiri ruang untuk bernapas dan sembuh.

Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman dalam mengatasi rindu. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cara mereka sendiri untuk mengatasi perasaan ini dan saya sendiri tak cocok sama sekali. Menyiksa, percaya deh!

Jadi temukanlah cara-cara unik yang paling cocok untuk teman-teman. Jangan terpaku pada tutorial atau tips-tips karena bisa saja kenyataan menghancurkannya. 

A male blogger who is afraid of heights and always faints when sees blood. But once active as an HIV AIDS counselor, and an announcer on a radio.